nobody knows who i really am
me
Yaser Ahmad Kamaruddin
14 april
not available (already taken.sorry)
kuliyyah of syaria'
yarmouk university

yash366@yahoo.com

Loves: friends&family, soccer, recreational activities, reading quran
Dislikes: smokers, alcohols, hypocrites

Memoires

February 2006
April 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
December 2006
January 2007
April 2007
December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
July 2008
August 2008
September 2008

Friends

rajaie
kHer
farhan
jui
ellya
coniey
arena_sports
pwijm
salmywateen
zilzal
dr_jabbar_best
akhtarfiruz
myzaidakhtar
taufekyahya
k.wardah
naim kuat
adam lif
ahnaf XL
bat korea
dol berbulu
sufi bsepah

Links

soccernet
ukhwah.com
barça
krueng.com
ust. zaharuddin
al-ahkam
berita harian
harian metro
malaysiakini
harakah

Talk


Time




Friday, March 21, 2008
@3:14 PM


Qardhawi Galakkan Sambutan Maulidurrasul



"Dr. Yusuf Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Islam Antarabangsa membolehkan perayaan maulid Nabi Muhammad saw. Perayaan seperti itu boleh dimanfaatkan untuk mengingat kembali sirah perjuangan Rasulullah saw, keperibadian Rasulullah saw yang agung dan misi yang dibawanya daripada Allah swt kepada alam semesta. Menurut Qaradhawi, perayaan Maulid Nabi saw tidak termasuk dalam kategori bid’ah.


Dalam fatwanya, Qaradhawi melandaskan pendapatnya dengan mengatakan bahawa memperingati kelahiran Rasulullah saw adalah mengingatkan umat Islam terhadap nikmat luar biasa kepada mereka. “Mengingat nikmat Allah adalah sesuatu yang disyariatkan, terpuji dan memang diperintahkan. Allah swt memerintahkan kita untuk mengingat nikmat Allah swt, ” ujar Qaradhawi.

Namun demikian, Qaradhawi juga mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi saw jangan sampai dicampur dengan pelbagai kemungkaran dan penyimpangan syariat serta melakukan apa yang tidak diberikan kekuatan apapun oleh Allah swt.

“Menganggap peringatan Maulid adalah bid’ah dan semua bid’ah itu sesat dan tempatnya di neraka, itu tidak benar sama sekali. Yang kita tolak adalah mencampur peringatan itu dengan pelbagai penyimpangan syariah Islam dan melakukan sesuatu yang tidak diberi kekuasaan apapun oleh Allah swt seperti yang terjadi di sebahagian tempat, ” kata Qaradhawi.

Fatwa Qaradhawi dikeluarkan untuk menjawab pertanyaan sejumlah umat Islam yang menanyakan, “Apa hukumnya merayakan maulid Nabi saw dan perayaan Islam lainnya, seperti perayaan tahun baru hijriyah, isra mi’raj dan lainnya?” Maka, Qaradhawi menjawab antara lain bahawa, “Mengingat nikmat itu diperintahkan, terpuji dan memang dianjurkan. Mengingatkan umat Islam dengan pe;bagai peristiwa penting dalam sejarah Islam yang di dalamnya terdapat pelajaran yang bermanfaat, bukan sesuatu yang tercela, dan tidak boleh disebut sebagai bid’ah atau kesesatan.”

Beliau menambah lagi, “termasuk hak kami adalah mengingat sirah perjalanan Rasulullah saw dalam pelbagai peringatan. Ini bukan peringatan yang bid’ah kerana kita mengingatkan manusia dengan sirah nabawiyah yang mengikatkan mereka dengan misi Muhammad saw. Ini adalah kenikmatan luar biasa. Adalah dahulu para sahabat radhiallahu anhum kerap mengingat Rasulullah saw dalam pelbagai kesempatan.”

Di antara contohnya, Qaradhawi menyebutkan, perkataan sahabat bernama Sa’d bin Abi Waqash radhallahu anhu, “Kami selalu mengingatkan anak-anak kami dengan peperangan yang dilakukan Rasulullah saw sebagaimana kami menjadikan mereka menghafal satu surah dalam Al-Quran.” Ungkapan ini, menurut DR. Qaradhawi menjelaskan bahwa para sahabat kerap menceritakan apa yang terjadi dalam perang Badar, Uhud dan lainnya, kepada anak-anak mereka, termasuk peristiwa saat perang Khandaq dan Bai’atur Ridhwan.

everything happen with a reason

|
Saturday, March 01, 2008
@2:30 AM


everything happen with a reason

|